sumpah! aku bikin blog ini cuma buat gagah-gagahan doang kok! bohong kalo ada yang bilang aku bikin blog ini cuma sebagai catatan harian!!!

Tuesday, July 25, 2006

bersiap-siaplah kawan... bersiap-siaplah!!!

Apa yang paling menyebalkan menjadi seorang jombloer’s? malem minggu keparat yang bikin sebel, karena sejauh mata memandang yang terlihat Cuma pasangan-pasangan [ tadinya mau nulis cewek-cowok, but hey… cinta adalah sesuatu yang universal bukan? Jangan jadikan jenis kelamin sebagai batasan-batasan dalam bercinta hehehe…. ] yang sepertinya berlomba-berlomba untuk mendapatkan penghargaan sebagai “the most intimate couple of the week”? itu salah satunya, tapi bukan yang paling menyebalkan. Kamu hanya perlu ke lari ke tempat-tempat di mana populasi manusia menjadi sesuatu yang langka. Contoh: kuburan!

Atau, pada saat sedang sakit, kalo kamu punya cewek, ada tangan-tangan halus penuh keibuan yang akan merawat kamu. Tapi apa daya kalo kamu ngga punya cewek, hanya tangan-tangan kasar sesamamu yang penuh dengan naluri barbar yang akan merawat kamu [ konsep ini akan menjadi bias saat si objek penderita memilikin orientasi seksual yang berbeda ]. Ini juga menyebalkan, tapi bukan yang paling menyebalkan, karena masih ada jalan keluar di sini. All you have to do is, take some valium and some high dose antibiotic. valium bakal bikin kamu tertidur pulas dan antibiotic bakal bikin kamu lebih sehat sewaktu bangun satu hari kemudian. And nobody knows that you were sick yesterday. Trust me, it work’s!

Masih banyak lagi hal-hal menyebalkan yang bakal datang sewaktu kamu menjomblo. Tapi, jujur aja, ngga ada yang separah kalo kamu menjomblo pada saat ada pertemuan keluarga [entah itu arisan keluarga, acara kawinan, lebaran, natalan atau kumpul-kumpul yang lain], Sementara status kamu adalah the next marital person who’s running out of time!

Pada saat itu, bisa dipastikan seluruh keluarga bakal memborbardir kamu dengan pertanyaan-pertanyaan menyebalkan such as,

“ lho kok datang sendirian, pacarmu mana cah bagus?”
“ umur kamu berapa, kok masih sendirian?”
“ gimana kabar pacar kamu?”

dan begitu tau kamu jomblo a.k.a bujangan a.k.a nggak laku, mereka akan meneruskan dengan kalimat-kalimat keprihatinan yang cukup sarkastis

“ makanya jangan keasyikan cari duit, jadi lupa kawin kan” yang makna sesungguhnya “
“kerjaanmu yang sekarang ngga bonafid, makanya ngga ada perempuan yang mau”

atau…

“ ngga usah terlalu milih kalo soal jodoh” yang berarti “ tampangmu tuh ngepas, ada yang mau sama kamu juga udah bagus”

satu lagi…

“ lha pacar yang kemaren kemana?” maksudnya adalah “ bener kan, yang kemaren bukan pacar kamu, makanya ngga usah pura-pura punya pacar, pasti ketahuan”

dan masih banyak banget kalimat-kalimat “bersayap” yang bakal mereka keluarin, kalo kamu bisa nangkep makna sebenarnya. Dan kondisi ini makin di perparah dengan keadaan orang tua kita yang Cuma bisa duduk di pojok ruangan dengan tampang kecut dan tatapan oh-apa-salah-kita-sampai-punya-anak-ngga-laku.

Dan kondisi yang menyebalkan ini masih bisa bertambah parah lagi kalo kamu punya saudara yang tipikal “Untung Bebek” . yang seolah-olah memiliki keberuntungan yang ngga habis-habis. Kerjaan bagus, cewek cakep, kalo liburan ke luar negeri dengan biaya subsidi kantor. Kalo dinas akomodasinya kelas satu: pesawat ama hotel bintang lima .Lengkap!. Sementara kamu Cuma jadi “Donal Bebek”. Kerjaan standar, cewek nol besar, liburan paling jauh Cuma ke parang tritis liat laut, itupun biayanya hasil patungan ama temen-temen. Kalo kamu dinas, Cuma di kasih ongkos sekedar tali asih dari perusahaan. Boro-boro naek pesawat, yang ada kamu Cuma naek bis ekonomi yang tiap perempatan berhenti buat ngetem nyari penumpang. Penginepannya? Bukannya hotel bintang 5 yang kamu dapat, tapi hotel ember 3, yang berarti kamu dapet jatah 3 ember dalam sehari buat mandi ama boker. Sedih banget kan? Kondisi yang kayak langit dan bumi ini bakalan bikin kamu makin sebal, karena para sesepuh di keluarga jelas memuja saudaramu si Untung Bebek itu habis-habisan. Sementara kamu Cuma bakal jadi tempat berbagi “empati” yang salah kaprah!

Dan kita ngga bisa berbuat apa-apa menghadapi hal ini. Yang bisa kita lakukan Cuma menympah-nyumpah dalam hati dan berdoa sekhusyuk mungkin supaya badai ini cepat berlalu.

Jadi, kalo kamu merasa merana setiap malam minggu karena ngga punya cewek, jangan kuatir, itu bukan cobaan yang paling berat. Masih ada cobaan yang jauh-jauh lebih berat. Bersiap-siaplah kawan… bersiap-siaplah!!!!!

0 Comments:

Post a Comment

<< Home